Rabu, 19 April 2017

''AKU YAKIN JAKARTA AKAN DI PIMPIN SEORANG MUSLIM!''



    Bengkulu, Pagi ini pukul 06:53, ku raih tas biru tosca kesayanganku,lalu bergegas menuju rak sepatu. meminta tolong kakak ku untuk mengambilkannya, karena ku sedikit sibuk membenarkan lipatan jilbab yang belum rapi. hari ini hari Rabu, aku akan berangkat kesekolah. yah hari rabu adalah piketku.
dipacunya motor supraX 125 berwarna merah milik kakak ku. tak lupa sambil bergegas menuju sekolah ku ucap basmallah sembari berdoa ''Bissmillahitawakaltu'alallahilaahawla walaquwata illabillah''.
di tengah perjalanan. ''hari ini pencoblosan gubernur di jakarta lho mbak''. kakakku memberitahuku. '' eh iya ya. semoga jakarta di pimpin seorang muslim yaALLAH.'' timpalku. ''ustadz-ustadz sudah pada berangkat ke sana''. kakakku menjawab '' ngapain ustadz ke sana? emang ustadz mau ikut nyoblos? kan ustadz gak punya KTP jakarta?''. aku bertanya. '' bukan mbak. ya. ustadz kan ada tugas perwakilan menjaga TPS''. jawabnya ''owh kiraku ustadz mau ikutan nyoblos.hehe''. jawabku sambil nyengir. '' berdo'a ya mbak semoga ibu kota di pimpin oleh seorang muslim yang beriman kepada Allah!. Aaamiin''. timpal kakakku dengan nada serius ''' iya, Aamiin. aku yakin jakarta pasti akan di pimpin seorang muslim, yang sholih, yang beriman kepada Allah tentunya.''. jawabku dengan penuh semangat.



    10 menit kemudian, aku sudah sampai di depan sekolah. SMAIT IQRA' KOTA BENGKULU. segera kulepas helm dan jemariku langsung meraih telapak tangan kakakku seraya berpamitan, di rogohnya uang 20 ribu dari kantong baju muslimnya. kakakku tersenyum sembari menyerahkan kepadaku uang berwarna hijau itu, yah ku tahu pasti 20 ribu, ''Alhamdulillah rezeki anak sholihah, hari ini kan ada infaq wajib kelas, jadi aku bisalah menyisipkan sebagian untuk infaq hari ini''. gumamku sambil berjalan menuju gerbang sekolah.
'' SELAMAT DATANG GENERASI PELOPOR PERADABAN''. aku membaca tulisan poster yang terdapat di depan pagar masuk sekolahku. senyumku merekah, melihat sahabat-sabatku yang sedang berjajar rapi di depan kelasku. ya. begitulah kebiasaan kami, sebelum bel perintah untuk bergegas ke masjid berbunyi. oke, akan ku beri tahu kegiatan pagi di sekolahku, setelah pagi-pagi datang kesekolah dan waktu  berangkat ke masjid telah tiba, maka seluruh siswa/siswi wajib membawa Mushaf AL-QUR'AN plus buku AL-MATSURAT Dzikir Lengkap, yang di contohkan Rasulullah SAW. ya. karena begitulah setiap pagi para murid wajib membaca Al-MATSURAT pagi dan tilawah 1 lembar berjama'ah.
    aku bergegas menuju masjid, karena kode sepertinya sudah meyakinkan bahwa waktu berangkat ke masjid sudah tiba. sekolahku adalah sekolah terbersih, terindah dan yang pasti is the best dah. ketahuilah sekolahku adalah sekolah yang mendapat prestasi nomor satu Adiwiyata ke kota bengkulu. kerenkan? iya dong. :)
masjid terletak di depan kelas ikhwan di antara XI ipa 1 dan XII ipa 1. disana sudah kudapati teman-teman yang sudah siap menjalankan rutinitas pagi. ba'da shalat dhuha, Al-matsurat dan tilawah satu lembar. kemudian di susul dengan ustadz yang memberikan tausiyah, seputar nasib negara kita indonesia. '' anak ustadz, ikhwan, akhwat, merapat nak, yang di shaf belakang maju kedepan, merapat, merapat''. ajak ustadz, meminta kami untuk merapatkan shaf. '' kalian tahukan hari ini tanggal 19 april 2017 di jakarta sedang melaksanakan pemilihan gubernur. kita disini bisa apa? ikut mencoblos? tidddak bisa, karena kita bukan warga jakarta. apa yang bisa kita lakukan dengan penentuan nasib ibu kota kita kedepannya? membantu dengan harta? tentu tidak bisa. lantas,, hanya DOA yang bisa kita berikan. ketahuilah, sesungguhnya do'a adalah senjata kaum muslimin. mari kita meminta kepada Allah supaya jakarta bisa di pimpin oleh seorang muslim yang beriman, yang sholih yang bertaqwa kepada Allah. mari kita semuanya berdo'a meminta kepada Allah agar bisa menyatukan hati-hati para umat islam agar memilih pemimpin muslim. jangan sampai memilih calon pemimpin kafir''. ustadz menyeru dengan semangat.
    tiba-tiba tak terasa air mataku mulai mengalir, aku tak mampu membendungnya lagi. aku tak bisa membayangkan bagaimana jika ibu kota di pimpin oleh orang kafir. ingatanku kembali melayang membayangkan bagaimana aksi 411, 212 dan 313. tangisku semakin pecah ketika ingatanku terpusat pada sang penista agama.
ba'da di membaca surah Al-fathihah dan ustadz memimpin do'a. di seling itu ku sisipkan kata hatiku. '' Allah tolonglah kami. berkahilah negara indonesia. Ya Allah sesungguhnya kami lemah tanpa-Mu. maka kami meminta pertolongan padamu. Rabb hanya kepada ENGKAU lah kami meminta dan memohon pertolongan, Berikanlah kepada kami pemimpin yang beriman kepada-Mu. pemimpin yang JUJUR, AMANAH, TABLIQ dan FATONAH. Aamiin''. aku berucap dalam hati penuh dengan kekhusukan.
    '' anak ustadz ketahuilah sesungguhnya Allah itu mempunyai 3 sifat  tetang do'a. 1. Allah itu suka dengan hamba-Nya yang selalu berdo'a meminta kepada-Nya. 2. sesungguhnya Allah itu MALU bilamana tidak mengabulkan do'a hambanya yang meminta kepadanya. 3. Allah sangat marah dengan hambanya yang sombong. yang tidak mau berdo'a meminta kepadanya''. ustadz Mudiar memberi tausiyah dengan penuh semangat. dan kami pun murid-murid yang mendengarkannya hanyut dalam semangat itu. bahkan dianara kami banyak yang  sampai meneteskan air mata, karena khusuk. ingin sekali ibu kota itu menjadi kota yang barokah.
   
   
    jam terkhir di kelas lintang XI IPS 2. '' Alhamdulillah teman-teman calon gubernur muslim MENANG!''. syafira teman sekelasku itu berkata dengan penuh riang gembira. ''ALHAMDULILLAH.. serius ukhtsyafira?''. aku yang sedang duduk sambil mengerjakan tugas matematika lantas tersentak mendengar ucapan sahabatku yang satu ini. '' iya serius, ini anaa baru baca berita''. timpalnya sembari melihat-lihat androidnya.
aku bahagia.... ku tutup buku matematika meletakkan pena dan.. wah bersyukur bangget.
    singkat cerita. ba'da shalat ashar. ustadzah masuk ke kelas, sepertinya pertanda akan clousing. dan ya. benar bel pulang sekolahpun telah tiba. ku cium jemari ustadzah sembari cipika-cipiki dan berlalu meninggalkan kelas, tak lupa pula aku mengucap salam.
    kakakku sudah menjemputku. dan hup. aku segera menghampirinya dan mulai bergegas meninggalkan sekolah. di tengah perjalanan. '' mbak, tau gak sih. cagub muslim menang loh''. ucapnya. ''iyo opo?''. jawabku pura-pura belum tahu. ''iya lho Alhamdulillah ya mbak .. yah walaupun belum resmi. tapi ada harapan lah jakarta di pimpin oleh seorang muslim''. kakakku berucap sambil tersenyum, wajahnya menampakkan bahwa dirinya sedang bahagia.

ah sungguh hari yang masyhaAllah sekali bukan? ...
iyalah tentunya.

begitulah ceritaku hari ini.
19 April 2017
yayasan generasi rabbani kota Bengkulu.

with love * Yesi sulistiani

0 komentar:

Posting Komentar