Samudera Luas Menampung Apa Saja

Jangan Biarkan Dadamu Sesak Karena Beban Hidup, Hadirlah Di Majelis Seluas Samudera yang Akan Mampu Menampung Segala Sesak Isi Dadamu, Ialah Samudera Jiwa yang Penuh dengan Iman

Jangan Abaikan Cinta, Cinta Untuk Bhakti Kepada-Nya

Orang - Orang yang Saling Mencitai Karena Allah Akan Diberikan Mimbar Dari Cahaya Seperti Cahayanya Para Nabi dan Para Syuhada

Kumpul Bersama Blogger Bengkulu

Tiada hari tanpa belajar. Ngeblog merupakan sarana pembelajaran yang penting di era digital seperti sekarang ini. Ngeblog itu Asik

Persahabatan Tak Pernah Pudar

Persahabatan Ibarat Air Kehidupan, Ia Dibutuhkan Oleh Siapa Saja Untuk Tetap Bisa Hidup Dan Menikmati Kehidupan. Tanpa Persahabatan Siapapun Tak Akan Bisa Merasakan Indahnya Kehidupan

Jadilah Terdepan Dan Jangan Pernah Tinggalkan Siapapun Yang Ada di Belakang, Maju Terus Hadi Rintangan

Hidup Seperti Mengarungi Lautan, Ombak dan Karang Harus Dilalui, Gunung Es Perlu Diwaspadai, Badai Cobaan Menjadi Teman dan Penyempurna Ujian Di Dunia Ini

Kamis, 11 Mei 2017

hujan senja di langit asia

''HUJAN''
~ aku dan rintihan hujan di senja ini ~

    kupandangi langit yang berwarna kelabu di senja ini.
rintik air yang memancar darinya, seolah mewakili bulir bening yang ku tahan dari bola mata kecokelatanku.
sesak...!
seolah ingin ku lampiaskan segala kegundahan ini.
pada angin sepoi-sepoi yang menggelitik.
hatiku ingin mengatakan pada ranting-ranting yang seolah diam, namun menyaksikan kegundahanku saat ini.
    akan ku katakan tentangmu, hujan.
'' duhai hati janganlah dirimu jatuh cinta pada saat hujan tiba. karena ketika hujan itu berhenti maka cinta itu akan sirna..''
'' jatuh cintalah pada saat angin asmara itu menyapa karena sejatinya angin itu udara, dan kita pasti selalu membutuhkan udara. ya. untuk oksigen yang kita hirup..
maka dari itu, setialah duhai cinta, seperti angin yang selalu setia pada alam ini.
pada kita semua.

    tiba-tiba saja aku tersadar dari lamunanku.
hati kecilku berbisik, memberi pertanyaan.
'' mengapa dirimu bisa jatuh cinta dengan dia pada waktu yang belum tepat? bukankah cinta itu hanya ada setelah pernikahan? itukan komitmenmu?..''
dan akhirnya bulir bening yang ku tahan luapannya itu sepontan mencuat membanjiri pipi.
dan pertanyaan itupun ku jawab sendiri.
    '' kau benar duhai hati. kenapa aku bisa jatuh cinta belum tepat pada waktunya. itu semua karena aku tak pandai menjaga pandangan! .. dari mata turun ke hati. begitulah kiranya.
padahal Allah sudah mengingatkan kita untuk menjaga pandangan''.
'' dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.'' ( Q.S. An- Nur: 31)