Minggu, 19 Februari 2017

keep sabar dan keep tegar



Tetap bertahan meski terhempas ombak darah
Aku masih tetap berdiri disini, berdiri di jalan keistiqomahan.berdiri pada aturan-NYA. meski terhempas angin badai, terhempas omabak sekali pun. beribu ribu cacian menyapaku.cemo’ohan, pembullyan, dan hinaan.ah biarlah,aku tahu mereka yang menzalimiku mungkin belum tahu betapa indahnya  berjalan pada aturan –NYA .berdiri tegak pada keistiqomahan dan betapa bahagianya karena telah mengabdi pada-NYA.

Tetapi pernah juga perasaan dihati ini serentak pertih bagai tersayat-sayat, tertusuk-tusuk seperti sate.andai sakit hati bisa berdarah,mungkin akan banyak darah yg sudah ku keluarkan bisa jadi berliter-liter ataupun malah berratus-ratus liter.andai sakit hati berdarah betapa banyakkah transfusi darah yang aku butuhkan?

Aku masih bersyukur pada –NYA .ya bersyukur karena  ketika aku sakit hati,ketika aku patah hati hatiku tidak  mengeluarkan darah. Melainkan  butir-butir bening rintikan  air mata yang terpancar dari mata yg indah ini.hanya air mata yang dapat mewakili bahasa hati.hanya air mata yang mampu berbicara kala lisan tak mampu menjelaskan rintihan hati.

Keep hamasah dan keep istiqomah di jalan-NYA.

KAMIS 17 NOVEMBER 2016 16;28 WIB
WAY MILLI LAMPUNG TIMUR
CORETAN TINTA SEORANG UKHTY
YESI SULISTIANI

0 komentar:

Posting Komentar