Rabu, 15 Februari 2017

Duhai Jemari


Terimakasih untukmu duhai jemari,bersamamu ku merasakan   ketenangan.ketenangan batin yang begitu mendalam ketika butir-butir bening air mata kerinduan,air mata, kegauan,kesedihan.kegelisanan dan kekecewaan  mulai meluap membasahi pipi kemerah-merahanku. Kau dengan sigapnya menghapus butiran bening itu,kau dengan sabar dan keikhlasannya  mengusap air mata ku.

dan akan ada masa nya duhai jemari kau akan di genggam oleh jemari cinta sejati.dan jari manismu  akan di hiasi oleh benda bulat kemilauan,cincin cinta sejati akan melingkar padamu/ingatlah akan ada masanya duhai jemari kau akan di genggam erat dan bisa menghapus air mataku lagi.karena sudah ada jemari lain yang menghapus air mataku,sudah ada jemari lain yg mengusap pipi kemerah-merahan itu.dia adalah jemari sang cinta sejati.jemari penuh keindahan dan keikhlasan.
Nantikan aku di batas waktu.

Way milli Kamis 17 november 2016-11-17 
17:56 WIB lampung timur
Yesi sulistiani binti Abdussalam

0 komentar:

Posting Komentar